Kamis, 21 Agustus 2008

RINGKASAN EKSKLUSIF



Propinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang sebelumnya bergabung di Propinsi Riau. Propinsi Kepulauan Riau mempunyai wilayah 252.601km2 yang terdiri dari 95% merupakan lautan (239.971km2) dan 5% daratan (sekitar 12.630km2) yang terdiri dari 2468 pulau besar dan kecil sekitar 3% dari jumlah pulau tersebut belum memiliki nama.

Kepulauan Riau terletak pada kordinat 04 – 15 Lintang Utara, 0 – 45 Lintang Selatan dan 103 - sampai 109 – 10 Bujur Timur letak geografis sangat strategis yang langsung berhadapan dan berbatasan dengan Negara Singapura dan Malaysia.

Letak Geografis Kepulauan Riau yang sangat strategis ini tentunya akan menambah betapa pentingnya peran dari Balai monitor Kelas II Batam yang merupakan unit pelaksana teknis Ditjen Postel, dalam mengemban tugas pokok dan fungsi didalam perwujudan sebagian tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi di daerah kerena itu didalam program kegiatan Balmon Batam untuk Priode tahun Anggaran 2007 kususnya didalam pengedalian dan pengawasan pengunaan Spektrum Frekuensi Radio didaerah perbatasan (antara negara) demi terciptanya penggunaan Spektrum Frekuensi Radio yang tertib sesuai dengan peruntukannya, dan langkah langkah yang telah dicapai dalam priode tahun Anggaran 2007 adalah peningkatan disiplin, Peningkatan kemampuan SDM baik melalui pelatihan - pelatihan manejemen keuangan, Operator dan Teknisi Radio Monitoring Sistem dan lain lainnya yang berhubungan kegiatan monitoring / pemantauan baik pemantauan kepadatan serta pengukuran teknis di dalam rangka mengatisipasi timbulnya gangguan frekuensi maupun perkembangan teknologi telekominikasi yang sangat pesat dewasa ini.

Peningkatan pelayanan masyarakat khususnya mengenai ganguan frekuensi dapat diselesaikan secara tuntas, dan juga koordinasi-koordinasi dengan instansi terkait berjalan dengan baik, sedangkan khusus kegiatan operasional monitoring rutinitas di Kota Batam dan juga kegiatan pengukuran teknis dan pendataan kepadatan spektrum frekuensi radio di daerah TK II Kepuluan Riau dapat terlaksana sebanyak 6 (enam) kegiatan.

Sedangkan khusus kegiatan monitoring bersama antara Indonesia, Malaysia dapat dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali di daerah Pontianak, Samarinda dan juga pelaksanaan kegiatan koordinasi antara Negara. Kegiatan Validasi data di Kota Batam maupun di daerah TK II Kepulauan Riau dapat terlaksana secara tuntas pada Ibu Kota Kabupaten sebanyak 6 (enam) kegiatan, dan kegiatan operasi penertiban Spektrum Frekuensi bersama intansi terkait secara terpadu juga berjalan dengan baik, bahkan untuk tahun anggaran 2007 ini satu kasus penggunaan Spektrum Frekuensi Radio yang diberkas dan ditangani langsung oleh PPNS Balmon Kelas II Batam berhasil diselesaikan dan sudah mendapat keputusan dari Pengadilan Negeri Batam (Amar keputusan terlampir).

Semua kegiatan yang dilaksanakan Balmon Kelas II Batam tentunya akan selalu mengarah pada ketertiban pengunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit sehingga berjalan sesuai dengan peruntukannya sebagai mana yang diamanatkan UU No.36 /1999 Tentang Telekomunikasi.

Demikian ringkasan ini kami sampaikan.


KEPALA BALAI MONITOR
SPEKFREKRAD DAN ORSAT
KELAS II BATAM




P. PERANGIN ANGIN, SH

Tidak ada komentar: